Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Save Me - Manhwa Review

Gambar
Save Me Aku menulis ini karena benar-benar terpukau sama Manhwa satu ini, Save Me by 1230. Art Stylenya itu keren banget dan benar-benar indah, dan terutama Storylinenya itu sangat menarik dari episode pertama hingga akhir. Trigger Warning ajah kawan kalau manhwa satu ini ada adegan kekerasannya, perundungan, psychological, dan sensasi menegangkan. Manhwa ini ada di Lezhin Comic dengan judul yang sama. Ini salah satu posternya, penasaran sama deskripsinya gak? Hyeongoh adalah seorang disabilitas yang memiliki kecacatan di kakinya namun Ia adalah murid cerdas yang membuat dirinya menjadi target bullying atau perundungan, saat dirinya diambang keputusasaan seseorang datang berdiri di sisinya dan siap membantunya. Begitulah kira-kira deskripsinya, menarik bukan? Nah karena setelah pengenalan manhwanya adalah reviewku hati-hati ada spoiler yah! Oke, kita mulai! My Review Hal pertama yang aku sadari adalah, seseorang yang memiliki kekurangan fisik selalu menjadi bahan rundungan, kenapa? kar

The Enchanted Fish (Ikan Ajaib) - Narrative Text

The Enchanted Fish (Ikan Ajaib) There once was a fisherman who lived with his wife in a small hut close by the seaside. ( Suatu saat ada seorang nelayan yang hidup dengan istrinya di sebuah gubuk kecil dekat dengan pesisir laut.) The fisherman used to go fishing every day. ( Nelayan tersebut biasanya pergi memancing setiap hari) One day, as he sat in his boat with his rod, looking at the sparkling waves and watching his line, all of a sudden his float was dragged away deep into the water. ( Suatu hari, ketika duduk di kapalnya dengan tongkat pancingnya, melihat ombak yang berkilau dan menatap senarnya, tiba tiba pelampungnya diseret ke dalam air.) He quickly started to reel in his line and managed to pull out a huge fish. ( Dia dengan segera memulai untuk menarik senarnya dan berusaha untuk mengangkat ikan yang besar.)  “Wow! This will feed us for days.” ( “ Wow! Ini akan mampu buat makanan kami selama berhari hari.”) Much to his surprise, the fish started to talk and said, “Pray, let